logo

Proses Produksi Bioplus

Mengandung 100% mikroorganisme dan bahan organik aktif untuk pertanian berkelanjutan
100% Organik
Proses 7 Hari
Ramah Lingkungan
7Hari
Proses Produksi
100%
Organik Murni
50%
Lebih Efisien
0%
Bahan Kimia Berbahaya

Masalah Saat Ini

Penggunaan pupuk kimia anorganik menyebabkan penurunan unsur hara tanah dan meningkatkan keasaman tanah secara signifikan. Hal ini berdampak buruk pada pertanian. Banyak negara menghadapi masalah keasaman tanah yang menghambat pertumbuhan tanaman. Keasaman menjadi faktor utama pembatas hasil pada sekitar 50% lahan pertanian.
Dampak: 50% lahan pertanian terdampak
Rantai distribusi pupuk yang panjang sering menyebabkan kelangkaan pupuk, sehingga harga eceran bagi petani menjadi sangat tinggi karena harus melewati banyak distributor.
Dampak: Harga naik 300-500%
Proses produksi pupuk organik yang saat ini masih memakan waktu lama membatasi pertumbuhan pupuk organik, serta berisiko mengandung penyakit, bakteri, dan logam berat yang dapat membahayakan tanaman maupun manusia.
Dampak: 6-12 bulan proses tradisional
  • Proses fermentasi mikroba secara aerobik dan termofilik.
  • Bahan baku dipanaskan hingga suhu mencapai 130 derajat Celsius.
  • Kondisi bebas patogen selalu dijaga selama proses.
  • Enzim khusus ditambahkan ke dalam proses produksi.
  • Proses memastikan mikroba tetap ada dalam produk akhir.
Teknologi dan Proses Produksi Bioplus

Alur Proses Produksi Bioplus

Proses inovatif yang mengubah limbah organik menjadi pupuk berkualitas tinggi

1

Limbah Hewan

Bahan baku organik

2

Bio Organik Aktif

Fermentasi mikroba

3

Mesin Produksi

Teknologi canggih

4

Granul/Pellet

Bentuk optimal

5

Pengemasan

Produk jadi

Hasil Akhir

Pupuk organik Bioplus siap pakai dengan kandungan mikroorganisme aktif 100%, proses produksi hanya 7 hari, dan terbukti meningkatkan hasil panen hingga 50%